PersentaseSoal di Dapat Dari Indek Mencari Persentase Komponen = (Persentase Soal 1 + Persentase Soal N) /(Jumlah Soal Tiap Komponen) 101 Lampiran 7. Silabus Mata Pelajaran Prakarya Satuan Pendidikan : SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Kelas / Semester : VIII / Satu - Dua Kompetensi Inti (KI) :
Kerajinanbahan lunak sendiri memiliki 2 Jenis Fungsi. Fungsi yang pertama sebagai benda pakai, dan fungsi yang kedua sebagai benda hias. Fungsi pakai adalah produk kerajinan bahan lunak yang berfungsi sebagai penunjang maupun pemenuh kebutuhan hidup manusia dimana nilai keindahannya hanya sebagai pendukung.
a Fungsi produk kerajinan dari bahan lunak b. Tujuan produk keagamaan dari bahan lunak c. Fungsi produk kerajinan dari bahan kasar d. Fungsi produk kerajinan dari bahan buatan 4. Unsur yang sering disebut keindahan disebut a. Unsur ernogomis b. Unsur ergonomis c. Unsur estetika d. Unsur realis 5. Berikut yang bukan motif ragam hias pada
kaliini saya akan membuat artikel tentang Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan
Parafinmerupakan salah satu bentuk dari hasil olahan minyak bumi. Parafin menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk karya kerajinan lilin hias. Bahan ini berbentuk lempengan, namun ada juga berupa pellet atau butiran. Parafin memiliki sifat-sifat sebagai berikut: Titik-leburnya 56 o C hingga 60 o C. Tidak berwarna.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua macam kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa kerajinan dan produk kerajinan bahan lunak akan coba kita uraikan pada ulasna kita kali ini sebagai bahan acuan dan tambahan ilmu yang diharapkan dapat mengeksplorasi hal lainnya dan untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama menyimak ulasan singkat berikut ini. Kerajinan Bahan Lunak Produk kerajinan pada umumnya labih banyak memanfaatkan bahan - bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, logam, batu, rotan, dan lainnya dan juga ada yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan dasar kerajinan seperti limbah kertas, plastik, atau karet. 1. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang memiliki sifat lunak dan beberapa bahan lunak yang dimanfaatkan dalam pembuatan produk kerajinan, adalah sebagai berikut. a. Bahan Lunak Alami. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang sering kita kenal adalah tanah liat, serat alam , dan kulit. b. Bahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan bahan lunak buatan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan pada bahan yang digunakan seperi, bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. 2. Jenis/Aneka Produk Kerajinan Bahan Lunak. Berikut beberapa contoh kerajinan bahan lunak yang uraiannya adalah sebagai berikut; Kerajinan tanah liat, Kerajinan serat alam, Kerajinan kulit, Kerajinan gips, Kerajinan lilin, Kerajinan sabun, dan Kerajinan bubur kertas, a. Kerajinan bahan lunak tanah liat. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat dikenal dengan kerajinan keramik, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yang melalui proses, dipijit, butsir,pilin, pembakaran, dan glasir, sehingga menghasilkan produk pakai dan hiasan yang indah. Contohnya, seperti gerabah, vas bunga, guci, atau piring. b. Kerajinan dari serat alam. Kerajinan dari serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan dengan berbagai macma jenis, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu yang dibuat dengan menggunakan teknik cara menganyam. c. Kerajinan dari kulit. Kerajinan ini berbahan dasar dari kulit yang seudah di samak, kulit mentah, atau kulit sintetis yang dapat menghasilkan beberapa macam produk, seperti tas, wayang kulit, sepatu, dompet dan jaket kulit. Kulit ini dapat diperoleh dari jenis-jenis hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya. d. Kerajinan dari bahan gips. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama jika sudah mengering atau memadat. Proses pembuatannya harus dengan cara dicairkan dahulu dan dibuatkan cetakan jika hendak diproduksi dalam jumlah yang banyak. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan yang dalam pembuatannya memerlukan bahan utama seperti silicone rubber, namun yang paling mudah dicari yaitu plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan gips biasanya sebagia hiasan dinding, mainan, dan lainnya. e. Kerajinan dari lilin. Proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lilin bisa dikatakan cukup sederhana dan mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita hendak mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, cukup dengan cara dicairkan dengan proses pemanasan di atas api atau kompor. f. Kerajinan dari sabun. Kerajinan dari sabun sangat terbilang unik. Bahan yang digunakan adalah sabun tangan yang dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan cara diukir, dan membentuk sabun dengan cara diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, kemudian dibuat adnan baru seperti membuat bentuk dari plastilin. Produk yang dapat dihasilkan dari kerajinan ini yaitu bentuk binatang, buah, dan flora ukiran. g. Kerajinan dari bubur kertas. Kerajinan berbahan dasar kertas memanfaatkan sisa-sisa kertas yang bisa digunakan untuk membuat berbagai ragam karya kerajinan dengan cara dibuat bubur kertas untuk bahan dasar kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini. digunting menjadi potongan kecil, masukan diembar dan disiram dengan air hangat, masukkan satu sendok garam untuk menghindari pembusukan, diamkan selama 1-2 hari sampai lunak, setelah lunak, saring menggunakan kain dengan cara keempat sudut kain disatukan lalu diplintir agar air terpisah dari ampasnya, buang air perasan kertas dan masukkan kembali potongan kertas yang sudah diperas kedalam wadah dan diremas hingga hancur dengan menambahkan sedikit air, buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya, dan campur adonan kertas dengan larutan pasta lalu remas hingga rata dan akan menghasilkan adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah dibentuk. 3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan bahan lunak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai benda pakai dan fungsi karya benda hias. a. Fungsi kerajinan benda pakai. Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Contoh seperti sendal, keranjang dan alas kaki atau alas meja. b. Fungsi kerajinan benda hias. Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau dijadikan hiasan atau elemen estetis. Contohnya, seperti hiasan dinding yang digantung pada tembok rumah, di meja ruang tamu seperti pot bunga dari bahan sintetis, dan lainnya. Itulah pemaparan singkat tentang pengertian, jenis, fungsi dan contoh kerajinan bahan lunak, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI-2019
Kerajinan bisa dihasilkan dari berbagai macam bahan baku. Bisa dari bahan yang keras seperti batu atau kayu. Bisa juga dari bahan lunak seperti tanah liat. Keduanya tentu akan memiliki nilai lebih tersendiri yang akan dijadikan patokan ketika ingin memilih diantara keduanya. Pada kesempatan kali ini, kita akan secara khusus mencari tahu, apa saja manfaat kerajinan bahan lunak. Baik dari sisi produsen maupun konsumennya. Yuk, perhatikan berbagai informasi berguna di bawah ini. Pengertian dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak biasanya terbuat dari bahan yang memiliki tekstur lunak, baik yang alami maupun buatan. Kerajinan ini adalah sebagian karya seni yang dibuat secara manual. Kerajinan dari bahan lunak di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki keunggulan di setiap produknya. Secara umum, kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah contoh dari kerajinan bahan lunak. 1. Bahan Kerajinan Alami Jenis kerajinan ini cenderung menggunakan bahan dengan tekstur lembut yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya dilakukan secara alami tidak dicampur dengan bahan buatan. Contoh kerajinan dari bahan lembut alami adalah kerajinan dari tanah liat, kerajinan dari serat alam, dan kerajinan dari kulit. Kerajinan tanah liat alami Di Indonesia sendiri tanah liat biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Tanah liat yang terbentuk melalui kerak pelapukan. Memiliki sifat sulit menyerap air, tekstur yang lengket pada dan kuat menyatu dengan tanah lain. Selain itu tanah liat bila sudah kering berbutir halus. Salah satu contoh kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat adalah gerabah, genteng, vas, guci, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kerajinan serat alami Bahan serat alam dapat menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contohnya berupa kerajinan dekoratif seperti tas, topi dompet, dan lain-lain. Baca Juga Apa Kabar Sekolah Jika Tas Tidak Pernah Ada? Kerajinan bahan kulit yang lembut Kulit adalah bahan eksklusif untuk membuat kerajinan tangan. Keterbatasan bahan dan lamanya proses pembuatan membuat kerajinan berbahan kulit menjadi mahal. Contohnya berupa jaket kulit ataupun barang dekoratif lainnya. 2. Bahan Kerajinan Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan baku yang digunakan untuk kerajinan yang diolah menjadi lunak. Berbagai kerajinan dari bahan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan seperti pulp, plester, lilin, fiberglass, sabun, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah manfaat dari kerajinan yang dibuat dengan bahan lunak. 1. Sebagai hiasan Kerajinan berbentuk barang untuk menghias kediaman, misalnya vas bunga yang dapat dipajang pada sudut ruangan Baca Juga Tips dan Trik Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Bernilai 2. Sumber penghasilan Kerajinan akan memiliki nilai jual tersendiri. Akan meningkat seiring dengan kualitasnya. Dengan menjualnya, pengrajin akan bisa mendapatkan penghasilan. 3. Sebagai bahan dasar bangunan Tanah liat tidak hanya menjadi bahan dasar pembuatan vas. Material ini juga bisa digunakan untuk batu bata untuk membuat rumah ataupun bangunan semacamnya. 4. Mengandung nilai keindahan Kerajinan bahan lunak yang dibuat menjadi suatu karya seni dapat diletakan pada pameran. Membuat kerajinan tersebut memiliki nilai keindahan yang nantinya akan diapresiasi oleh orang lain. Baca Juga Berkenalan Dengan Aneka Motif Ragam Hias 5. Benda pakai Kerajinan akan bisa diolah menjadi berbagai benda berguna. Salah satunya benda yang bisa dipakai sehari-hari. Seperti dompet ataupun jaket. Bagaimana? Itulah dia 5 manfaat kerajinan bahan lunak yang harus kamu ketahui. Jika kamu ingin mempelajari materi yang serupa, kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ayo dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicskerajinan bahan lunakkerajinan bahan lunak alamikerajinan bahan lunak buatanmanfaat kerajinan bahan lunak You May Also Like
Kerajinan bahan lunak merupakan sebuah karya yang berasal dari bahan lunak yang menjadi bahan dasar utamanya. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita tidak jauh dari benda-benda seperti piring, keramik, dompet hingga benda kerajinan lainya. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak. Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya. Jenis - Jenis Bahan Lunak. Bahan lunak terbagi ke dalam dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut a. Bahan lunak alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh Bahan Lunak Alami tanah liat, serat alam, dan kulit hewan b. Bahan lunak buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Contoh Bahan Lunak Buatan Bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain. Fungsi dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan bahan lunak ini dibedakan menjadi dua, yaitu berfungsi sebagai benda pakai dan sebagai benda hias 1. Fungsi pakai. Benda atau barang dari bahan lunak yang memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai alat, wadah, ataupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, tentu tujuan pembuatannya lebih mengutamakan fungsinya, sementara unsur keindahan atau estetik hanya sebagai pendukung. Fungsi pakai dibedakan lagi menjadi fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih, dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai bahan bangunan bisa berupa gips dan batako, fungsi sebagai wadah bisa berupa kotak tisu, fungsi hiburan seperti wayang kulit, dan sebagai pembersih bisa berupa keset. 2. Fungsi hiasan. Kerajinan bahan lunak sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih mengutamakan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan lain sebagainya. 3. Fungsi Pengetahuan. Kerajinan ini sangat penting juga untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Para generasi muda sebaiknya tidak boleh melupakan kesenian-kesenian dan budaya. Selain itu membuat kerajinan ini dapat menumbuhkan kreatifitas mereka. 4. Fungsi Ekonomis. Selain mempunyai nilai seni yang tinggi, kerajinan bahan lunak juga memiliki nilai ekonomis. Menciptakan karya dari bahan lunak dan terus berinovasi, dapat menjadi sebuah pekerjaan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sebuah karya seni dengan nilai artistik yang tinggi sebagian besar laku dengan harga yang fantastis. Sehingga kerajinan ini dapat menjadi sumber penghasilan. Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak Berikut beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik-teknik ini sudah disesuaikan dengan semua bahan yang digunakan. Antara lain 1. Membentuk teknik membuat kerajinan bahan lunakPada umumnya teknik membentuk digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan dari tanah liat. Teknik membentuk sendiri ada beberapa jenis, yaitu a. Teknik Coil Lilit Pilin. Pada teknik coil ini, cara pembentukannya dengan tangan langsung dengan pijat jari atau membentuk tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya pun tidak selalu simetris. Teknik lilit pilin ini seringkali digunakan oleh para seniman dan perajin keramik. b. Teknik Putar. Teknik pembuatan menggunakan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris bulat dan silindris dan bervariasi. Teknik ini juga sering dipakai oleh pengrajin keramik. Pada umumnya perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan hand wheel atau alat putar kaki kick wheel. Para perajin ini bekerja di atas alat putar dan menghasilkan kerajinan dengan bentuk yang sama seperti gentong dan guci. c. Teknik Cetak. Pada teknik cetak, terdapat dua teknik pembentukan untuk karya kerajinan bahan lunak, yaitu sekali cetak cire verdue dan cetak berulang. Teknik sekali cetak adalah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak lagi. Teknik cetak berulang bi valve adalah teknik mencetak yang bisa memproduksi karya dalam jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama persis. Bahan cetakan yang biasa digunakan adalah gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakkan jegger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Teknik ini biasanya diterapkan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi dengan jumlah massal, seperti alat-alat rumah tangga. Menganyam. Teknik membuat kerajinan bahan lunak menganyamTeknik menganyam ini pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan karya kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai jenis serat tumbuhan, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, dan enceng gondok. Menenun. Teknik membuat kerajinan bahan lunak menenunTeknik menenun pada dasarnya sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk teknik menganyam, kita cukup melakukannya dengan tangan manual dan hampir tanpa menggunakan alat bantu. Sementara pada kerajinan menenun menggunakan alat yang sering disebut dengan lungsin atau pakan. Membordir. Teknik membuat kerajinan bahan lunak membordirBordir adalah suatu hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang menyerupai dengan bordir adalah sulam. Penerapan membordir banyak digunakan untuk menghasilkan kebutuhan sandang. Mengukir. Teknik membuat kerajinan bahan lunak mengukirTeknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Biasanya teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu, namun teknik ini juga dapat digunakan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin. Setelah mempelajari macam-macam teknik pembuatan kerajinan bahan lunak, kalian juga perlu membaca tahapan pembuatan kerajinan bahan lunak. Antara lain Membuat rancangan. Rancangan adalah tahap awal yang kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus pasti juga akan menghasilkan sebuah karya yang bagus. Pada umumnya rancangan ini dibuat di suatu kertas kemudian kita menggambarnya dengan sedetail mungkin. Menyiapkan berbagai alat dan bahan. Setelah rancangan selesai dibuat dengan matang, tahap berikutnya adalah menyiapkan berbagai alat dan bahan. Semua alat dan bahan diutamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Membuat benda sesuai rancangan. Rancangan dan semua alat bahan telah siap, maka kita bisa memulai proses pembuatan. Pertama kita buat sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. Contoh Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Kerajinan Tanah Liat. Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik. Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keramik Cina, Jepang, dan negara lainnya. Kerajinan Serat Alam. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Kerajinan Kulit. Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. Kerajinan Gips. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya. Kerajinan Lilin. Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor. Kerajinan Sabun. Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang "Pengertian Kerajinan Bahan Lunak Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Dikatakan sebagai kerajinan bahan lunak dikarenakan bahan utama untuk membuatnya berasal dari bahan yang bersifat lunak. Adapun ciri-ciri dari bahan lunak adalah bersifat lentur, lembut, dan empuk sehingga mudah untuk dibentuk tanpa harus menggunakan tenaga yang cukup berat. Walaupun memiliki sifat yang mudah untuk dibentuk, namun dalam proses pembuatannya, para pengrajin harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar hasil kerajinan dapat memiliki nilai estetika hingga nilai jual yang tinggi. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Pada kerajinan bahan lunak alami, bahan-bahan yang digunakan berupa tanah liat, kulit, dan getah nyatu. Sedangkan untuk bahan lunak buatan, contohnya adalah polymer clay dan plastisin, lilin dan parafin, sabun, gips, dan fiberglass Baca juga 10 Kerajinan dari Stik Es Krim, Simple & Mudah Contoh kerajinan bahan lunak1. Kerajinan dari sabun2. Kerajinan dari bubur kertas3. Kerajinan dari lilin4. Kerajinan dari tanah liat5. Kerajinan serat alam6. Kerajinan kulit7. Kerajinan kulit jagung8. Kerajinan getah nyatu9. Kerajinan dari gipsTeknik pembuatan Fungsi 1. Fungsi pakai2. Fungsi hiasan3. Fungsi pengetahuan4. Fungsi ekonomisAkhir kata Contoh kerajinan bahan lunak foto istockphoto Berikut adalah beberapa contoh kerajinan bahan lunak alami maupun buatan, di antaranya 1. Kerajinan dari sabun Mungkin selama ini yang kamu tahu fungsi dari sabun hanyalah untuk mandi saja. Namun ternyata, sabun juga bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat kerajinan. Dalam kasus ini, sabun yang biasa digunakan adalah sabun batang. Hasil yang bisa kamu dapat dari kerajinan sabun ini sangatlah unik dan menarik. Dalam pembuatannya dibagi menjadi dua cara, yakni mengukir sabun dengan bentuk karya seperti bintang, buah dan flora ukiran, serta diukir dengan membentuk sabun itu sendiri. Saat ingin membentuk sabun menjadi binatang, buah, dan lain sebagainya, maka cara pertama yang harus dilakukan adalah memarut atau menghaluskan sabun hingga menjadi bubuk. Kemudian, campurkan dengan sagu yang diberi sedikit air. Kemudian, buatlah adonan dari bahan tersebut. Setelah itu, bentuk adonan sabun menjadi kerajinan bahan lunak seperti yang kamu inginkan. 2. Kerajinan dari bubur kertas Kerajinan bahan lunak yang satu ini bisa dikatakan sebagai kerajinan yang tidak membutuhkan biaya banyak. Hal tersebut dikarenakan, bahan utama yang akan digunakan dalam membuat kerajinan ini hanyalah kertas. Agar lebih menghemat biaya, kamu bisa menggunakan kertas bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, kertas bekas yang digunakan untuk kerajinan juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan ataupun barang yang dapat digunakan. Salah satu cara untuk memanfaatkan kertas menjadi kerajinan bahan lunak adalah dengan menghancurkannya hingga menjadi seperti bubur. Kemudian, bubur kertas tersebut selanjutnya dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, misalkan menjadi sebuah mangkuk, vas bunga, keranjang, dan masih banyak lainnya. 3. Kerajinan dari lilin Lilin merupakan benda yang biasanya digunakan ketika mati lampu, untuk kue ulang tahun, bahan terapi, dan masih banyak kegunaan lainnya. Ada banyak macam bentuk lilin yang bisa kita jumpai. Tentu saja, bentuk tersebut sangat unik dan bahkan dapat menarik perhatian banyak orang. Bentuk menarik dari sebuah lilin tersebut tentu saja ada campur tangan dari pengrajin. Hal itulah mengapa lilin masuk ke dalam bahan kerajinan bahan lunak. Dalam proses pembuatan kerajinan lunak dari lilin, pertama-tama cairkan bahan lilin terlebih dahulu. Cara mencairkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memanaskan lilin di atas api ataupun kompor. Setelah lilin cair, siapkan cetakan, lalu cetak sesuai dengan selera. Kamu bisa menggunakan cetakan lucu berbentuk bunga, tabung, lingkaran, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya dengan teknik cetak, kerajinan lilin juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik ukir. 4. Kerajinan dari tanah liat Ada banyak contoh kerajinan bahan lunak dari tanah liat, contohnya seperti tembikar, vas bunga, kendi, dan lain sebagainya. Kerajinan dari tanah liat ini juga kerap disebut dengan kerajinan keramik. Pada saat pembuatan kerajinan ini, dibutuhkan teknik khusus dan keahlian agar bisa membentuk tanah liat menjadi berbagai macam benda yang diinginkan. Bagi yang sudah ahli, proses pembuatannya terbilang cukup mudah dan cepat. Tanah liat yang sudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering sempurna. Kemudian, bisa dicat dengan berbagai macam warna sesuai selera. Selain dijemur di bawah terik matahari, bisa juga dikeringkan dengan cara dibakar seperti teknik pembakaran batu bata. Kerajinan bahan lunak ini cukup mudah dijumpai, bahkan ada di dalam rumah setiap orang karena memang memiliki fungsi dan manfaat yang cukup beragam. 5. Kerajinan serat alam Kerajinan serat alam merupakan kerajinan bahan lunak yang terbuat dari bahan utama serat alam. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik menganyam. Kerajinan lunak ini biasanya dapat menghasilkan berbagai benda berupa pakaian, hiasan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kerajinan serat alam ini juga mampu menghasilkan kerajinan benda lainnya seperti tas, dompet, alas meja, pigura, hiasan dinding, dan masih banyak lainnya. Semua kerajinan serat alam tersebut memiliki nilai jual dan keindahan tersendiri. Tidak hanya itu, kerajinan ini juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. 6. Kerajinan kulit Kerajinan bahan kulit merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan kulit. Biasanya, kulit yang digunakan berasal dari berbagai macam hewan, seperti kulit sapi, kulit ular, dan beberapa hewan lainnya. Dalam pembuatannya, kerajinan ini menggunakan teknik ukir dan juga teknik jahit. Tak heran jika hasil kerajinan kulit ini dibanderol dengan harga yang tidak murah. Adapun jenis kulit yang paling bagus untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan di antaranya, kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan kuit kambing. Hal tersebut dikarenakan, kulit dari hewan tersebut memiliki tekstur tebal dan tidak mudah rusak saat diukir. Selain itu, kulit dari hewan di atas juga memiliki kualitas yang bagus jika dijadikan sebagai kerajinan bahan lunak seperti tas, wayang, sepatu, jaket, dompet, dan lain sebagainya. 7. Kerajinan kulit jagung Mendengar kata jagung, apa yang terbesit di pikiranmu? Ya, tanaman yang satu ini memang dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat. Tentu saja, itu jika kita berbicara mengenai bijinya. Namun sejatinya, ada bagian lain dari jagung yang juga bisa dimanfaatkan, yakni kulitnya. Kamu bisa memanfaatkan kulit jagung untuk membuat kerajinan bahan lunak. Jadi saat kamu mengupas jagung, sebaiknya tak buru-buru membuang kulitnya. Sebab, kamu bisa membuat hiasan bunga atau bahkan keranjang sederhana dari kulit jagung ini. Untuk membuat kerajinan bahan lunak dari kulit jagung ini, kamu harus mengeringkannya terlebih dahulu. Namun sebelumnya, kamu harus mencucinya sampai bersih, ya. Jika ingin membuat bunga, kamu bisa langsung membentuknya sedemikian rupa sesuai dengan selera. Agar tidak terlihat polos dan pucat, larutkan pewarna dan celupkan kulit jagung yang sudah kamu rangkai tadi ke dalamnya. Buat beberapa bunga dan jika sudah kering, rangkai bunga-bunga klobot tersebut menggunakan benang. 8. Kerajinan getah nyatu Siapa sangka jika getah juga bisa dibuat menjadi kerajinan? Kerajinan getah nyatu contohnya. Meski mungkin masih asing di telinga masyarakat, namun perlu diketahui bahwa kerajinan getah nyatu adalah khas dari Kalimantan Tengah. Namanya merujuk pada nama pohon tempat getah itu berasal, pohon nyatu. Di provinsi tersebut, pohon nyatu sudah sejak dulu dimanfaatkan getahnya untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. Sebelum bisa dibuat menjadi kerajinan, getah pohon nyatu harus melalui tahap pengolahan yang cukup panjang, termasuk tiga kali proses perebusan. Sedangkan untuk memberikan warna yang beragam, biasanya menggunakan bahan alami seperti dedaunan. Contoh kerajinan pohon nyatu yang banyak dijumpai adalah bentuk perahu burung tingang maupun perahu naga untuk hiasan. Harga kerajinan bahan lunak pohon nyatu bervariasi yang dibanderol dengan harga mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 9. Kerajinan dari gips Gips juga menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak. Biasanya, gips berwarna putih dan tak banyak pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan yang satu ini. Kerajinan bahan lunak dari gips dinilai lebih awet karena terdiri dari mineral yang tak larut air dalam waktu yang lama ketika sudah menjadi padat. Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak ini, kamu harus mencampurkan gips terlebih dahulu dengan air. Setelah mendapatkan adonan kental, kamu bisa langsung membentuknya dengan cetakan khusus. Membuat kerajinan dari gips tidak begitu sulit sehingga banyak sekolah yang menggunakannya sebagai praktik kesenian. Gips biasanya banyak dibuat menjadi patung, asbak, hingga vas bunga. Baca juga 10 Cara Mengusir Semut Secara Efektif dan Ampuh Teknik pembuatan foto istockphoto Terdapat tujuh teknik dalam proses pembuatan kerajinan bahan lunak, di antaranya teknik coil, teknik putar, teknik cetak, teknik menganyam, teknik menenun, teknik membordir, dan teknik mengukir. Ketujuh teknik tersebut diaplikasikan berdasarkan bahan-bahan kerajinan yang akan digunakan, serta kerajinan apa yang ingin dihasilkan. Misalnya, jika ingin membuat lilin, maka digunakan teknik cetak. Namun, jika ingin menghasilkan kain, maka teknik yang digunakan adalah menenun. Fungsi foto istockphoto Adapun fungsi kerajinan bahan lunak yang bisa didapatkan, di antaranya 1. Fungsi pakai Yakni dari setiap kerajinan yang dihasilkan memiliki fungsi pakai tersendiri, misalkan benda berwujud alat, wadah, ataupun busana untuk dikenakan sehari-hari. 2. Fungsi hiasan Setiap benda kerajinan yang dihasilkan mampu dijadikan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan, ataupun tempat lainnya. 3. Fungsi pengetahuan Tidak hanya sebagai benda kerajinan yang digunakan sebagai hiasan ataupun dipakai secara langsung, kerajinan juga berfungsi sebagai pengetahuan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengajarkan ilmu ini kepada anak-anak di sekolah. 4. Fungsi ekonomis Maksud dari fungsi ekonomis adalah setiap benda kerajinan yang dihasilkan bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomi sehingga mampu menghasilkan inovasi. Dengan demikian, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan, dengan cara membuat kerajinan bahan lunak. Akhir kata Nah, itulah penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak, contoh, teknik pembuatan, serta fungsinya. Walaupun tidak semua orang bisa membuat kerajinan dengan mudah, namun tidak ada salahnya untuk mempelajarinya. Sebab, dengan manfaatkan benda tak terpakai untuk membuat kerajinan, maka lingkungan sekitar akan bersih karena tidak tercemar oleh benda yang tak terpakai lagi.
Contents1 Kerajinan Bahan Lunak Pengertian, Jenis Dan Contohnya Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Bahan Lunak Bahan Lunak Fungsi Kerajinan Bahan Fungsi Fungsi Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak Share thisKerajinan Bahan Lunak – Kerajinan bahan lunak adalah suatu jenis produk kerajinan yang menggunakan bahan yang sifatnya lunak, sebagai dasar Kerajinan Bahan LunakBahan lunak ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu bahan lunak yang alami dan bahan lunak buatan. Kerajinan yang terbuat dari bahan lunak ini adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar, yang sifatnya lunak. Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam produk kerajinan diantaranya sebagai berikut Bahan Lunak AlamiMerupakan jenis bahan lunak yang didapatkan dari alam sekitarnya, dan cara pengolahannya pun dengan cara alami tidak dicampur lagi dengan bahan atau kombinasi buatan lainnya. Contohnya yaitu tanah liat, serat alam dan kulit Lunak BuatanAdalah jenis bahan yang dibuat untuk karya kerajinan yang diolah kembali menjadi bahan lunak. Berbagai macam karya kerajinan dari bahan-bahan lunak itu bisa dibuat berdasarkan bahan pembuatnya. Bahan yang biasa digunakan yaitu bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. Bahan lunak buatan ini juga merupakan bahan untuk sebuah karya kerajinan yang sudah diolah menjadi lunak. Contohnya yaitu Bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan Kerajinan Bahan LunakFungsi PakaiBenda atau barang yang berasal dari bahan yang lunak, mempunyai fungsi yang biasanya digunakan untuk wadah, alat, atau pelengkap busana. Sebagai suatu benda pakai yang tujuan pembuatannya mengutamakan fungsinya. Sedangkan unsur keindahan atau estetikanya hanya sebagai pendukung saja. Fungsi pakai ini dibedakan menjadi beberapa macam yaitu fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai bahan bangunan dapat berupa gips atau batako, sedangkan fungsi sebagai wadah dapat berupa kotak tisu. Dan fungsi hiburan misalnya seperti wayang kulit atau sebagai pembersih yang berupa HiasanKerajinan bahan lunak biasanya sebagai benda hias yang dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau sebagai elemen estetis, yang mengutamakan aspek keindahan dibandingkan dengan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak ini memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan Produk Kerajinan Bahan Lunak Produk kerajinan yang terbuat dari bahan lunak biasanya sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan dalam fungsi pakai dan juga karya kerajinan untuk hiasan. Contohnya Kerajinan Tanah LiatKerajinan yang dibuat dari tanah liat sering kali dikenal oleh banyak orang sebagai kerajinan keramik. Kerajinan keramik ini merupakan karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat, yang melalui sebuah proses sedemikian rupa. Misalnya dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir. Yang kemudian menghasilkan barang/benda dan juga sebuah benda hias yang indah. Contohnya gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan memiliki aneka ragam kerajinan keramik yang berasal dari berbagai daerah. Dengan ciri khas pada bentuk, teknik, dan ragam hias yang ditunjukkan. Kekayaan hatati di Indonesia sudah menginspirasi keindahan dan keunikan, dalam bentuk kerajinan keramik menjadi keramik nusantara dengan karakteristiknya tersendiri. Yang berbeda dengan keramik Cina, Jepang, dan negara-negara Serat AlamBahan-bahan serat alam biasanya akan menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, contohnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan keramik yang dibuat dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara KulitKerajinan yang satu ini menggunakan bahan baku yang berasal dari kulit yang telah disamak, kulit mentah atau sintetis. Contohnya tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan misalnya sapi, kambing, kerbau, dan buaya, bisa dijadikan bahan dasar sebuah GipsGips adalah bahan mineral yang tidak larut dengan air di waktu yang lama, bila sudah menjadi benda padat. Kandungan gips ini terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan juga beberapa mineral misalnya karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Yang bisa terlepas sehingga gips dalam proses pengerasannya menjadi panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu bila ingin dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga harus dibuat cetakan. Pada umumnya semua produk gips ini memerlukan cetakan. Bahan utama dalam pembuatan cetakan tersebut diantaranya silicone ruber, namun yang paling mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi dari kerajinan gips biasanya bisa berupa hiasan dinding, mainan dan masih banyak LilinPembuatan dalam bahan dasar lilin cukup sederhana dan cukup mudah, bisa dilakukan juga oleh semua orang. Bila kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentu harus dicairkan dengan proses pemanasan di atas api atau SabunKerajinan yang dibuat dari sabun sangat unik, dan bahan yang dibutuhkan juga adalah sabun batangan. Sabun bisa diolah dengan dua cara, yaitu dengan mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti binatang, buah, dan flora ukiran. Cara yang kedua adalah dengan membentuk sabun tersebut, misalnya sabun yang diparut sampai menjadi bubuk, lalu dicampur dengan sedikit air. Setelah itu dibuat adonan seperti saat membuat bentuk dari Bubur KertasSisa kertas juga bisa dimanfaatkan untuk beragam karya kerajinan. Salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan sisa kertas yang dibuat dari bubur kertas, untuk bahan berkarya dalam membuat pembuatan bubur kertas ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut Siapkan kertas bekas terlebih dahulu, misalnya kertas tisu atau bisa juga kertas koran. Lelu robek dan gunting menjadi beberapa potongan kecil yang itu masukkan potongan kerta tersebut ke dalam baskom atau ember pelastik, kemudian siram dengan menggunakan air masukkan satu sendok teh garam, karena garam bermanfaat dalam menghindarkan kertas menjadi kertas yang sudah direndam tadi diberi garam dan didiamkan selama 1-2 hari sampai menjadi hari setelah itu kertas pun akan menjadi lunak dan juga hancur, kemudian saring dengan menggunakan kain. Bisa juga dengan menggunakan kain lap yang pori-porinya besar. Keempat tepi kain disatukan lalu diplintir sampai airnya terpisah dari itu buang air perasan kertas, lalu masukkan potongan kertas tadi yang airnya sudah diperas ke dalam wadah lalu remas sampai hancur. Tambahkan sedikit air ketika buatlah larutan pasta dengan cara mencampurkan dua sendok makan tepung kanji, dan air secukupnya. Bila pasta terlalu cair tambahkan lagi tepung penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak yang lengkap. Semoga memberi Juga Pengertian Adab Dan Definisinya LengkapTeori Politik Ekonomi, Sejarah, Dan Jenisnya Lengkap
fungsi dari kerajinan bahan lunak