Alat ukur adalah perangkat yang digunakan untuk menilai atau mengukur sifat-sifat berbagai objek, seperti panjang, waktu, jarak, berat, suhu, volume, dan lain-lain. Secara umum, alat ukur dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu alat ukur standar dan non-standar. Pengukuran Viskositas: Fungsi utama viskometer adalah mengukur viskositas suatu cairan. Sehingga kita akan mengetahui bagaimana cairan tersebut akan mengalir dan berperilaku dalam berbagai kondisi. Kontrol Kualitas: Dalam industri, viskometer digunakan untuk memastikan kualitas produk. Misalnya, dalam industri makanan, viskometer digunakan Fungsi Density Meter. Sesuai dengan pembahasan diatas, alat density meter digunakan untuk mengukur kerapatan dengan massa jenis suatu zat. Penggunaan alat density meter tentunya sangat luas. Bukan hanya di laboratorium saja, density meter juga sering digunakan dalam industri farmasi, minyak bumi, karet, makanan dan minuman. Gelas ukur ini digunakan ketika volume yang lebih besar perlu diukur dengan tingkat akurasi yang baik. 5. Gelas ukur 1000 mL (1 liter) Gelas ukur dengan volume 1000 mL digunakan untuk mengukur volume yang signifikan dalam jumlah besar. Ukuran ini sering digunakan dalam industri farmasi, kimia, dan industri makanan. 1. Pemipetan. Pipet atau alat penetes cairan kimia adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan volume cairan tertentu. Pipet sudah digunakan sejak abad ke-19 oleh Louis Pasteur (1822-1895). Kini jenis pipet sudah berkembang luas. Pipet biasanya digunakan dalam pengujian-pengujian biologi molekular, kimia analitik juga kedokteran Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

fungsi alat ukur jumlah zat