Duriancocok dibudidayakan di ketinggian 500-1000 mdpl. Tanaman durian juga hidup suhu 21-30 o C dengan curah hujan 1500-2000 mm per tahun. Tanah yang tepat untuk menanam durian adalah tanah lempung pasir. Pohon durian membutuhkan penyiraman dua kali sehari di musim kemarau. Durian membutuhkan banyak air pada masa awal tanamnya. Bedengandibuat sedemikian rupa agar air dapat mengalir lancar bila turun hujan. Hal ini untuk menghindari tergenangnya akar dan umbi kentang karena umbi kentang sangat peka terhadap genangan air. penyiraman yang dilakukan di BALITSA sebenarnya tergantung pada musim, jika musim kemarau maka dilakukan penyiraman secara rutin apabila musim Dimusim penghujan, tanaman tomat banyak diserang oleh penyakit hawar daun, bercak bakteri, fusarium, dan layu bakteri. Oleh karena itu, Anda harus cerdas memilih jenis yang mampu bertahan dari serangan penyakit tersebut. Contoh jenis varietas tomat yang dapat ditanam di musim hujan adalah Permata F1, Santyana, dan Destyne. Olah lahan dengan drainase yang bagus FungisidaUntuk Tomat Di Musim Hujan. 08125227859WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual fungisida untuk tomat di musim hujan berkualitas terbaik. Pesan segera fungisida untuk tomat di musim hujan di Pertanian Indonesia sebelum kehabisan 1 Fungisida bekerja secara kontak langsung yaitu fungisida akan langsung bekerja ketika larutan yg disemprotkan bersentuhan dgn tanaman yg terinfeksi 2. Antracol 70WP berbentuk tepung dpt disuspensikan dgn air & larut dgn segera sehingga penggunaannya lbh mudah & praktis 3. Dpt digunakan pd segala musim, baik musim kemarau maupun musim hujan 4. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Dalam melakukan budidaya tanaman tomat, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai jenis penyakit yang sering menyerang, diantaranya hawar daun, bercak daun, layu fusarium, busuk buah dan lain-lain. Maka tidak heran jika para petani banyak mencari fungisida yang terbaik dalam mengatasi penyakit jamur tersebut, kerana jika tidak di tangani ndengan benar akan mengakibatkan tanaman menjadi ada 5 jenis jamur/cendawan yang paling sering menyerang tanaman tomat yaitu;Cendawan patogen Fusarium oxysporum penyebab Layu FusariumCendawan Cercospora capsici penyebab Bercak daunCendawan Thanatephorus cucumeris penyebab Busuk buahCendawan Colletotrichum coccodes juga sebagai penyebab Busuk buahCendawan Phytophthora infestans penyebab Busuk daun Hawar daunBusuk daun dan busuk buah sampai saat ini menjadi penyumbang terbesar kerugian dalam budidaya tanaman tomat, apalagi jika memasuki musim hujan, serangan jamur ini akan semakin menggila karena faktor kelembabanya yang dua penyakit tersebut, layu fusarium jaga menyumbangkan tingkat kegagalan yang cukup tinggi, oleh sebab itu kita harus jeli ketika ada gejala awal penyabab penyakit tersebut, kita harus segara mengantisipasinya dengan cara memberikan fungisida sebagai obat penyakit jamur, karena jika di tangani dari awal maka akan semakin mudah proses fungisida untuk mengendalikan cendawan memang efektif, namun kita jaga harus tau, tidak semua merk fungisida itu sama fungsinya, fungisida bekerja berdasarkan bahan aktif yang terkandung di dalamnya, contohnya bahan aktif mancozeb yang efektif basmi cendawan Cercospora capsici penyebab bercak daun, namun tidak cukup bagus jika di gunakan dalam mengatasi cendawan patogen Fusarium oxysporum penyebab Layu ini kami rekomendasikan beberapa merk fungisida untuk tanaman tomat dalam mengatasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh Fungisida Untuk Layu Fusarium Pada tingkat serangan yang tinggi penyakit layu fusarium bisa menghabisi seluruh tanaman dengan cepat, terutama terjadi pada saat musim hujan dan areal tanaman tomat yang tergenang air. Gejala awal penyakit layu Fusarium tomat yaitu; pucatnya tulang daun, terutama daun bagian atas, kemudian diikuti dengan merunduknya tangkai, dan akhirnya tomat menjadi layu secara keseluruhan. Seringkali kelayuan didahului dengan menguningnya daun, terutama pada daun bagian bawah. Kelayuan ini dapat terjadi sepihak. Pada batang kadang terbentuk akar adventif. Pada tanaman yang masih muda dapat menyebabkan matinya tanaman tomat secara mendadak karena pada pangkal batang terjadi dosis yang tepat, Fungisida sistemik berbahan aktif benomil, metalaksil atau propamokarb hidroklorid, bisa kita aplikasikan untuk mengatasi penyakit layu fusarium ini. Berikut merk fungisida yang bisa kita Benlok 50WPBenlox 50 WP adalah fungisida sistemik berbahan aktif benomil 50% yang bersifat protektif dan kuratif berwarna putih, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman;Apel penyakit embun tepung Podosphaera leucotricha Penyemprotan volume tinggi 1,5 - 2,25 g/lBawang merah penyakit antraknosa Colletotrichum circinans Penyemprotan volume tinggi 1,5 - 2,25 g/lCabai penyakit bercak daun Cercospora capsici Penyemprotan volume tinggi 1,5 - 2,25 g/lCabai penyakit layu fusarium Fusarium oxysporum Penyemprotan volume tinggi 2 g/lCabai penyakit rebah semai Pythium spp. Perlakuan benih 2 g/kg benihKacang tanah penyakit bercak daun Cercospora arachidicola Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 g/lKacang tanah penyakit bercak daun Cercospora personata Penyemprotan volume tinggi 0,25 - 05 g/lKaret penyakit bidang sadap Ceratocystis fimbriata Penyemprotan volume tinggi 1 - 1,5 g/lKentang penyakit busuk daun Phytophthora infestans Penyemprotan volume tinggi 2 g/lKubis penyakit busuk hitam Xanthomonas campestris Penyemprotan volume tinggi 2 g/lKubis penyakit rebah semai Pythium spp. Perlakuan benih 2 g/kg benihPadi penyakit blas Pyricularia oryzae, penyakit hawar daun Xanthomonas oryzae Penyemprotan volume tinggi 2 g/lPembibitan kelapa sawit penyakit bercak daun coklat Curvularia maculans Penyemprotan volume tinggi 4 g/lSemangka penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium Penyemprotan volume tinggi 2 - 3 g/lTembakau penyakit embun tepung Oidium tabaci Penyemprotan volume tinggi 2 g/lTomat penyakit rebah semai Pythium spp. Perlakuan benih 2 g/kg benihTomat penyakit layu fusarium Fusarium oxysporum Penyemprotan volume tinggi 2 g/l2. Syscon 64/8 WPSyscon 64/8 WP adalah Fungisida sistemik berbahan aktif mankozeb 64%, dan metalaksil 8% berbentuk tepung yang dapat penyakit hawar daun Phytophthora infestans Penyemprotan volume tinggi 2 - 3 g/lTomat penyakit layu fusarium Fusarium oxysporum Penyemprotan volume tinggi 2 g/l3. Previcur 722SL Previcur 722SL adalah fungisida sistemik berbahan aktif propamokarb hidroklorid 722 % yang berbentuk larutan dalam air, berwarna kekuning-kuningan yang ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kentang, kubis, melon, pinus, tembakau dan kerja sistemik yang kuatMelindungi dari dalamCepat menuju sasaranTidak menimbulkan resistensi silangBersifat preventif dan kuratifB. Fungisida Untuk Busuk DaunCara mengatasi busuk daun pada tanaman tomat ialah dengan menggunakan fungisida kontak berbahan aktif mancozeb yang disemprotkan 2-4 hari berturut-turut lalu disambung fungisida sistemik berbahan aktif metalaksil untuk pengobatan dari dalam. Agar tidak terjadi serangan terlalu parah maka sebelum terjadi serangan sebaiknya anda melakukan langkah pencegahan. Langkah pencegahan terbaik untuk busuk daun pada tanaman tomat adalah dengan menggunakan fungisida sistemik berbahan aktif metalaksil setiap 10 hari sekali dan menggunakan fungisida kontak mancozeb setiap 5 hari bahan aktif mancozeb kita bisa memilih beberapa merk fungisida ada di bawah ini;VONDOZEB 80 WPALIS - M 66 WGVICTORY MIX 8/64 WPPOLARAM 80 WPZETTAZEB 80 WPZETRO 75 WG TOPPAS 80 WPDKSIMOZEB 64/8 WPCYCOZEB 8/64 WPCURZATE 8/64 WPMETAZEB 80 WPSedangkan yang berbahan aktif metalaksil kita bisa menggunakan fungisida UNILAX 72 WP atau SYSCON 64/8 Fungisida Untuk Bercak DaunPenyakit bercak daun serkospora atau mata katak disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici. Patogen penyakit disebarkan melalui udara. Serangan pada daun berupa bercak kecil berbentuk bulat dan kering dengan diameter ± 0,5 cm. Pusat bercak berwarna pucat sampai putih dengan warna tepi lebih tua. Daun menguning dan akhirnya gugur. Selain daun penyakit ini menyerang juga batang dan tangkai buah. Tanaman inangnya antara lain ialah buncis, cabai, kacang panjang, kangkung, labu, mentimun, oyong, paria, seledri, tomat, dan penyakit bercak daun tomat ini sebaiknya dilakukan dengan penyemprotan fungisida. Fungisida yang bagus untuk digunakan adalah;Daconil 74 WP dengan dosis 15 g/10 L air, Difolatan 4 F dengan dosis 2-3 cc/L air Dithane M-45 dengan dosis 180-240 g/100 L Fungisida Untuk Busuk Buah AntraknosaThanatephorus cucumeris dan Colletotrichum coccodes merupakan dua cendawan yang sering menyerang banyak jenis tanaman buah. Gejalanya ialah terjadinya bercak busuk berwarna coklat, atau kehitaman dengan pola melingkar dan memiliki mata di tengahnya. Cara menangkal serangan busuk buah atau antraknosa pada tanaman tomat ialah dengan menanam benih unggul yang toleran antraknosa serta menentukan tanggal tanam tomat agar panen buah tidak jatuh di musim untuk cara mengatasi penyakit tanaman busuk buah tomat ini adalah dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif propineb selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu semprotkan fungisida berbahan aktif Fungisida berbahan aktif propinebZENITH 75 WPTRIVIA 73 WPDARGO 76 WPCHEMICIDE 70 WPBRANTACOL 70 WPANTRACOL 70 WPMANTRAKOL 70 WP2. Fungisida berbahan aktif azolANVIL 50 SCSCORE 250 ECNATIVO 75 WGEXPLORE 250 EC DANVIL 50 SCCUSTODIA 320 SCCORONA 325 SCDemikianlah ulasan mengenai fungisida yang baik untuk tanaman tomat dalam mengatasi penyakit yang di sebabkan oleh jamur. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih. Skip to content Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Ampuh Cegah Antraknosa Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Ampuh Cegah Antraknosa Curah Hujan Tinggi Merugikan Sektor Pertanian Komoditas Sayur Tomat Yang MenguntungkanCurah Hujan Tinggi Merugikan Sektor PertanianMunculnya Jamur pada Budidaya Tomat Saat Musim Hujan TinggiAntraknosa Pada Budidaya Tanaman TomatFungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Cegah Busuk BuahCopcide 77 WPTrivia 73 WPTarget 500 SCPerekat Pestisida StickpolFungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Atasi Persebaran Penyakit Dan Jamur Curah hujan merupakan salah satu penyebab dari gagalnya panen dari usaha sektor pertanian. Sehingga banyak petani yang kebingungan ketika curah hujan pada sekitar sektor pertanian nya tinggi. Namun petani sayur juga tidak dapat mengendalikan hujan sesuka hati dan hanya bisa melakukan pencegahan kecil untuk mengatasinya. Seperti Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan bantu petani dalam melindungi tanaman pertanian. Ketika curah Hujan sekitar lahan pertanian meningkat hal tersebut dapat membahayakan kesehatan tanaman pertanian. Kelembaban pada sekitar lahan pertanian dapat meningkat yang berpotensi tumbuh hama jamur. Jika Lahan Pertanian sering kali terguyur air hujan terus – menerus, maka dapat menyebabkan banjir pada lahan pertanian. Salah satu solusi untuk mencegah banjir lahan pertanian ini adalah sistem irigasi yang baik. Aliran air yang mengalir dapat lebih lancar dan tidak berkumpul pada suatu titik tertentu yang menyebabkan banjir pada lahan pertanian. Daya tahan tanaman jika musim hujan dapat menurun karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Jika curah hujan tinggi dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan jamur pada tanaman pertanian. Pertumbuhan jamur yang meningkat dapat menyebabkan potensi tanaman terserang penyakit dan virus sangat tinggi. Petani harus menggunakan Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan agar tanaman bebas dari serangan jamur tersebut . Karena jamur menghambat segala pertumbuhan dan produktivitas tanaman pertanian. Selain itu pengaruh curah hujan tinggi adalah kelangkaan produk hasil panen yang petani keluhkan dan merugi. Pada beberapa kasus curah hujan tinggi sehingga gagal panen lah penyebab harga dari produk pertanian tinggi. Selain itu yang berbahaya ketika musim hujan dan intensitasnya tinggi yang bersamaan dengan badai, dapat menyebabkan tanaman rusak. Kerusakan akibat hujan badai adalah yang berpotensi merusak tanaman dengan persentase 100%. Pencegahan yang dapat petani sayur gunakan adalah dengan mempersiapkan tanaman dengan benih terbaik tahan hujan. Sebagai perlindungan tanaman terhadap jamur petani dapat menggunakan Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan. Munculnya Jamur pada Budidaya Tomat Saat Musim Hujan Tinggi Menyediakan Fungisida Tomat Musim Hujan Harga Murah Kualitas Terbaik Belanja Tani Pada musim hujan yang tinggi penyakit dapat menyerang berbagai jenis tanaman, sehingga petani harus jeli dalam melakukan pengecekan. Pada budidaya tanaman sistem irigasi akan sangat penting ketika memasuki musim penghujan. Karena jika sistem irigasi masih buruk dapat menjadi kerugian bagi petani dalam melakukan budidaya tanaman pertanian. Selain itu jarak tanaman yang terlalu berdekatan juga buruk untuk sirkulasi udara sekitar lahan pertanian. Seperti ketika melakukan Budidaya Tanaman Tomat, petani harus melakukan persiapan lahan dengan baik dan benar. Memilih benih Tomat terbaik yang sehat, nantinya jika benih tanaman memiliki kualitas terbaik maka hasil buah pun juga berkualitas. Selain itu pupuk pertanian juga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tomat, sehingga kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman pertanian harus memperhatikan fase pertumbuhan dan umur tanaman. Namun penggunaan dosis Pupuk pertanian harus sesuai dengan jenis tanaman dan umur tanaman. Sehingga tanaman tidak terlalu banyak mengkonsumsi pupuk pertanian yang dapat mengakibatkan pertumbuhan gulma menjadi tinggi. Setelah itu petani dapat menggunakan Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan agar terlindung dari jamur dan penyakit tanaman pertanian. Namun Penggunaan fungisida harus sesuai dosis cara pemakaian yang tepat dan tidak berlebihan. Namun pemakaian Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan juga dapat petani tomat kombinasikan dengan perekat pestisida musim hujan. Sehingga daya lekat pada tanaman akan lebih kuat dan jika terguyur hujan deras fungisida tetap melekat dengan sempurna. Berikut salah satu penyakit akibat jamur yang menyerang tanaman tomat Antraknosa Pada Budidaya Tanaman Tomat Curah hujan yang sangat tinggi akan menimbulkan dampak negatif pada lahan pertanian seperti penyakit tanaman. Hal ini biasanya bersumber dari sistem irigasi yang buruk yang tidak dapat menyerap dan mengalirkan air dengan baik. Sehingga jika air yang tidak dapat mengalir dengan baik pada lahan pertanian akan membentuk kubangan. Kubangan tersebut berpengaruh pada kelembaban udara yang terlalu lembab, sehingga pertumbuhan jamur akan lebih cepat. Penyebab penyakit antraknosa adalah Jamur Colletotrichum sp. yang tumbuh pada kelembaban 80 – 90 % pada lahan pertanian. Sehingga jika lahan pertanian membentuk kubangan, petani harus berhati – hati dan selalu melakukan pengecekan. Pada Suhu 24 – 30 ⁰C Jamur Colletotrichum sp. lebih mudah untuk tumbuh pada lahan pertanian. Penyakit Antraknosa menyerang seluruh bagian tubuh dari tanaman, sehingga akan menghambat pertumbuhan tanaman. Namun Gejala Penyakit Antraknosa yang sering terlihat adalah busuknya buah dan mampu menyebabkan gagal panen sampai 90 %. Hal ini sering terjadi pada tanaman tomat dan cabe, sehingga banyak dari petani menggunakan Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan. Gejala awal penyakit antraknosa pada tanaman tomat adalah memiliki Bintik hitam pada buahnya. Ketika gejala antraknosa tidak petani segera tangani, maka buah akan terlihat lembek mengkerut lalu busuk dan buah akan langsung jatuh. Cara Pencegahan Penyakit antraknosa pada tomat dapat menggunakan Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan. Selain itu menerapkan jarak tanam yang tidak terlalu rapat dapat mencegah kelembaban yang berlebihan pada lahan pertanian. Selain itu memperbaiki sistem Irigasi yang baik adalah hal yang cukup penting agar aliran air jika musim hujan datang lebih terorganisir. Sehingga Tomat dapat tumbuh dengan sehat dan hasil panen mendapatkan kualitas terbaik. Baca Juga Macam – Macam Fungisida Pada Usaha Pertanian Share This Story, Choose Your Platform! Related Posts Title Page load link Go to Top

fungisida untuk tomat di musim hujan